Senin, 01 November 2010

LAMA TAK BERSUA

sudah lama tak bersua..
lama tak bersuara..
hati ini, rasa ini..
apa sudah mati semuanya..
hanya ada nafsu belaka?

hidup hanyalah perut..
dan kepastian di hari depan..
aku sedikit suram untuk pikirkan itu.

tapi apakah harus begitu?
berdiam dalam kebinasaan atau maju dalam keberingasan..
atau bahkan lebih baik berkelana dengan dua kaki melangkah?

masih banyak tempat belum kusinggahi..
masih banyak masyarakat ku tak ketahui..
mereka ada, mereka tunggu aku..

manusia terperangkap oleh masyarakat yang ada..
orang tua, keluarga, kawan, bahkan pasangan..
tapi apakah itu semua pasti?
atau hanya perasaan manja tak mau berusaha..

inilah saat yang berat..
dimana alasan dijadikan kebenaran..
dan pembenaran selalu menjadi opini hati..
sugesti, dan pasti..

siapa dirimu sebenarnya hanyalah waktu yang dapat menjawabnya..
namun aku sangat kesal bila harus berhadapan dengannya.
selalu diam tak bergeming dan lalu tiba-tiba memukul tepat di dahi dan ulu hati..
mencaci maki dan membuat rasa ingin mati..

dialah kawan lama
kawan yang terkadang kutinggalkan
namun selalu melangkah, kadang di depan.

dialah musuh utama
yang selalu marah tak kenal situasi..
dan mendidik dengan kasat mata.

namun aku lebih baik bersamanya
dengan keras berjalan ditengah
dihajar, dipukul dengan keras
dan itulah waktu akan tiba..
mengajari tanpa ada tulisan.
hidup realita dengan praktek berterus terang..

namun..
aku harus berkutat lagi pada seorang teman yang tak bisa dipercaya
dan mulai harus kutinggalkan..
suatu saat..

0 komentar: